Categories
Montase

Tetap Sama, Tetap Satu, Nasib Buruh Masih Begitu

Trimurti.id—Berani. Konsisten. Dua kata yang akan terus saya ingat saat para buruh PT Gading Mas Wirajaya melakukan aksi protes di depan pabriknya, Sabtu 18 Januari 2025. 

Pada hujan yang memberondong dan dingin yang menyengat, ada sepercik api yang menghangatkan saat protes berlangsung: adalah solidaritas dan keteguhan hati di antara para buruh dalam memperjuangkan hak yang direnggut oleh majikannya.

Aksi protes ini dilakukan untuk merespon gejala-gejala kesewenang-wenangan dan pelanggaran yang telah dilakukan; pemecatan sepihak, pembayaran pesangon yang belum diselesaikan, ketidakbecusan manajemen dalam bernegosiasi, hingga penyalahgunaan praktik outsourcing.

Salah seorang buruh yang saya temui mengatakan, terlalu banyak kejanggalan yang terjadi di pabrik tersebut. 

Misalnya, tiba-tiba pihak pabrik mengumumkan bahwa pabrik telah berada dalam kondisi pailit. Namun yang terjadi justru sebaliknya. 

Pabrik tetap beroperasi, dijaga, dan mempekerjakan pekerja outsource dengan maksud menekan upah.

Hujan semakin deras. Beberapa tenda darurat dengan bahan seadanya berdiri di depan gerbang pabrik, sengaja didirikan untuk sekadar tempat meneduh dan antisipasi jika cuaca akan semakin memperburuk kondisi lapangan. 

Meskipun protes ini tidak sebesar protes-protes yang terjadi di beberapa pusat kota dan pada saat tanggal tertentu, tapi yang pasti, ketidakadilan dan pelanggaran hak itu berlangsung tiap hari. 

Para buruh yang melakukan protes ini seolah berbisik: perlawanan adalah tindakan harian dan di depan pabriklah kita bisa melakukan perubahan.

Reporter: Ilham Ramadhan

Editor: Syawahidul Haq