Sejumlah orang tak dikenal pagi tadi, sekitar pukul 09.30 Wib mendatangi kantor sekretariat Konfederasi KASBI. Mereka terdiri dari beberapa anak muda sekitar 15 orang, dan orang dewasa sekitar 4 orang. Mereka membawa bendera merah puEh, membentangkan spanduk, dan membakar
ban di depan gerbang sekretariat KASBI.
Patut diduga sekelompok pendemo yang berteriak mendukung Omnibus Law merupakan sejumlah anak muda yang tak tahu apa-apa, bisa disebut pendemo bayaran. Dan ada beberapa orang berpakaian rapi memotret, dan memvideokan demo tersebut. Tak sampai satu jam demo bubar.
Sepertinya mereka hanya bertujuan mendapatkan hasil jepretan foto dan video guna pelaporan pada pihak penyuruh. Otak di belakang demo picisan tersebut. Mudah ditebak, akEfitas semacam itu, adalah bentuk proyek demo, mendapat bayaran habis urusan.
Belakangan ini Konfederasi KASBI secara masif akEf menyuarakan tuntutan, penolakan dan perlawanannya terhadap Omnibuslaw terkhusus RUU CILAKA yang digubah jadi CIPTAKER. Namun tetap saja dirasa CILAKA.
Rentetan semacam ini adalah lagu lama, basi, dan permainan menjijikan di alam demokrasi, dengan maksud menginEmidasi, dan memberi sinyalamen pada rakyat. Kalau ada suara yang berbeda. Maka akan didatangi pendemo bayaran. Tak dikenal.
Kalau disandingkan pada kebijakan rancangan negara. Hal ini tentu saja sebuah ancaman demokrasi. Dan pemerintah harus bertanggungjawab. Karena pelakunya bisa saja adalah pemerintahan itu sendiri. Sebabnya, hanya pemerintahlah saat ini yang memiliki rencana tunggal atas desakan Omnibuslaw CILAKA!
Konfederasi KASBI merasa prihatin, dan sekaligus mengecam Endakan demo hari ini di depan kantor sekretariat Konfederasi KASBI. Demo yang di lakukan tersebut lebih pantas dicap sebagai demo bayaran, picisan, dan hanya menjadi pelengkap kosmeEk poliEk inEmidaEf pada suara yang
berbeda.
Konfederasi KASBI adalah salah satu serikat buruh independent di Indonesia yang seluruh akEvitas perjuanganya seratus persen (100%) di biayai secara mandiri oleh iuran anggota, tanpa ada pembiayaan dari pihak lain, pemerintah, partai poliEk, pengusaha, NGO dan ataupun lembaga donor.
Konfederasi KASBI menyerukan pada serikat buruh anggota KASBI di seluruh Indonesia untuk mewaspadai segala bentuk Endakan inEmidaEf kelompok-kelompok pendukung kebijakan Omnibus Law Ruu Ciptaker Cilaka di semua daerah yang mengancam demokrasi.
Konfederasi KASBI turut mengingatkan kepada seluruh elemen dan organisasi rakyat, pelajar mahasiswa, kawan serikat buruh lainnya, serta akEfis pejuang rakyat untuk semakin berwaspada, bahwa rezim ini mulai menggunakan kaca mata kuda, untuk menghadapi rakyatnya sendiri!
Konfederasi KASBI tetap bersikap, sekalipun demo bayaran menghantui kantor sekretariat PP Konfederasi KASBI, sekali lagi kami tegaskan secara terbuka, bahwa terror dan inEmidasi apapun Edak akan menggeser dan merubah sikap Konfederasi KASBI atas PENOLAKAN OMNIBUSLAW CIPTAKER CILAKA.
Konfederasi KASBI menyerukan kepada kaum buruh, mahasiswa, pelajar, dosen, kaum perempuan, kaum tani, dan organisasi-organisasi gerakan rakyat Indonesia untuk terus melakukan perlawanan terhadap OMNIBUSLAW CITAKER CILAKA, dan mulai mempersipakan diri untuk melakukan pemogokan umum melawan kebijakan Neoliberalisme, Oligarki kekuasaan yang menindas rakyat Indonesia!
Jakarta, 17 Februari 2020
PENGURUS PUSAT KONFEDERASI KASBI
KETUA UMUM SEKRETARIS JENDRAL
(NINING ELITOS) (SUNARNO)