Categories
Kabar Perlawanan

Foto Bercerita: Solidaritas Warga Bandung Untuk Rakyat Palestina

Dari Bandung Untuk Palestina

Sabtu 13 Januari 2024, puluhan warga Bandung melakukan long march dari Taman Pasupati ke Taman Cikapayang Dago sebagai bentuk solidaritas atas genosida yang terjadi pada rakyat Palestina oleh Israel.

Massa aksi yang melakukan long march tampak membawa berbagai papan tuntutan menyerukan dukungan serta protes terhadap tindakan Israel. Berikut berbagai momen yang reporter kami abadikan dalam amatan lensa:

Massa Aksi membawa papan tuntutan wajah perdana menteri Israel, Netanyahu, yang dahinya ditempeli logo Nazi dengan mengatakan “Netanyahu Pembantai”.

Papan tuntutan dengan lambang IDF yang dimodifikasi dengan penambahan gambar popok dan tulisan “Israeli Diapers Force” sebagai bentuk ejekan terhadap tentara zionis.

Massa Aksi membawa papan solidaritas terhadap Motaz Azizah wartawan yang giat memberitakan kekejaman tentara zionis Israel dengan tulisan “You’ll Never Walk Alone

Poster solidaritas dari warga terdampak penggusuran di kota Bandung terhadap perampasan tanah yang terjadi di Dago Elos dan Palestina.

Penempelan poster bertuliskan “Kemerdekaan untuk Palestina” yang dilakukan massa aksi di Starbucks. 

Massa Aksi menempelkan dua papan tuntutan di tembok Starbucks Bandung dengan bertuliskan “7000 Warga Palestina Hilang dalam Reruntuhan” dan “This is Not War, This is Genocide”. Seperti yang kita tahu bahwa Tentara Zionis Israel dengan brutal membunuh rakyat sipil palestina.

Massa Aksi melakukan protes dengan masuk ke dalam Starbucks dengan membawa papan yang bergambar logo bendera Israel dengan tulisan “Criminal State”.

Selain bersolidaritas dengan rakyat Palestina, Massa aksi juga bersolidaritas terhadap rakyat Yaman yang baru saja mengalami penyerangan yang dilakukan oleh negara Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Pemasangan Poster tuntutan bertuliskan Boikot Israel di kaca Starbucks.

 

Reporter: Nur Hakim

Editor: Rokky Rivandy