Categories
Kabar Perlawanan

Peringati May Day, Aliansi GERAK: Kita Semua adalah Buruh

Trimurti.id-Senin 29 April 2019, bertempat di Kaka Café,  Bandung, pukul 14.17 WIB berlangsung Konferensi  Pers yang di inisiasi oleh Aliansi Gerakan Rakyat Anti Kapitalisme (GERAK).  Dalam aliansi ini tergabung beberapa organisasi di Kota Bandung.  Konferensi pers bertema “Kita Semua adalah Buruh!” menghadirkan pembicara dari Aliansi Rakyat Anti Penggusuran (ARAP), Aliansi Pelajar Bandung (APB), kelompok perempuan Angin Malam,  Aliansi Pasukan Penegak Demokrasi (PANDA) yang menekuni soal militerisme dan demokrasi, dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN) yang mewakili sektor perburuhan, serta Anil, seorang pekerja seni.

Seluruh  organisasi tersebut mengumumkan akan turun ke jalan pada peringatan hari buruh sedunia  1 Mei 2019. Supinah dari KSN menyinggung slogan pemerintah, bahwa  “Mayday is a Creative Day,” yang dinilainya sangat mengkhianati perjuangan buruh terdahulu yang memperjuangkan pembatasan kerja  menjadi  delapan jam.Supinah pun mengatakan bahwa Mayday bukanlah perayaan hura-hura, sebagaimana yang dipromosikan dengan giat oleh pemerintah, melainkan momentum peringatan atas perlawan buruh di masa lampau.

Sementara, Anil,  pekerja seni, menegaskan bahwa pekerja seni pun adalah buruh dengan kondisi kerja yang bisa mengenaskan pula. Seperti  jam kerja yang tetap dan upah yang selalu tidak sepadan.

Untuk May Day 2019, Aliansi GERAK menerbitkan tak kurang dari 44 tuntutan berikut:

  • Stop Union Busting
  • Hapus Sistem Kerja Kontrak
  • Cabut PP Pengupahan Nomor 78 Tahun 2015
  • Hentikan PHK sepihak Terhadap buruh
  • Berikan Hak Maternitas Buruh Perempuan
  • Berikan Cuti Hamil dan Melahirkan Selama 14 bulan
  • Penuhi K3 Yang Layak Untuk Buruh
  • Wujudkan Ruang Aman Tanpa Diskriminasi Bagi Buruh Yang Memiliki Ekspresi Gender dan Orientasi Seksual Beragam
  • Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran
  • Berikan Kebebasan Berserikat Untuk PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri)
  • Hapuskan UUPT Nomor 12 Tahun 2012
  • Hentikan Semua Bentuk Penggunaan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
  • Cabut Izin Perusahaan Nakal Yang Mencemari Lingkungan
  • Tuntaskan Kasus Rana Plaza di Bangladesh
  • Perbanyak Jumlah Pengawas Ketenagakerjaan
  • Semua Perusahaan di Jawa Barat Wajib Mendaftarkan Buruh ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
  • Tindak Tegas Perusahaan Yang Tidak Mendaftarkan Buruhnya ke BPJS
  • Stop Mengkambing Hitamkan Buruh Dalam Setiap Kasus Kecelakaan Kerja
  • Stop Kekerasan Seksual di Dunia Kerja
  • Wujudkan Ruang Kerja Yang Aman Bagi Buruh Perempuan
  • Angkat Guru Honorer Menjadi PNS
  • Terapkan Upah Minimum Kota Bagi Guru Honorer
  • Kurangi Jumlah Jam Kerja Menjadi 6 Jam/Hari
  • Stop Kriminalisasi Terhadap Buruh
  • Berikan Jaminan Pendidikan Gratis Terharap Anak Buruh Hingga Perguruan Tinggi
  • Berikan Kebebasan Berekspresi dan Berpakaian
  • Hentikan Komersialisasi, Liberalisasi, dan Privatisasi Dunia Pendidikan
  • Hapuskan Militerisme Dalam Dunia Pendidikan
  • Stop Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan dan Wujudkan Ruang Aman Bagi Perempuan
  • Wujudkan Pendidikan dan Kesahatan Gratis
  • Buka Seluas-luasnya Ruang Demokrasi di Lembaga Pendidikan
  • Usut Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu!
  • Adili Jendral Pelanggar HAM Ungkap Kebenaran, Hapus Impunitas, Usut Tuntas Genosida 1965-1966
  • Hentikan Segala Bentuk Diskriminasi
  • Stop Penggusuran dan Perampasan Lahan
  • Wujudkan Reforma Agraria Sejati
  • Stop Kriminalisasi Terhadap Pejuang Lingkungan
  • GERAK bersolidaritas untuk Gerakan di Venezuela, Zapatista, dan Rojava
  • Stop Diskriminasi dan Stigma Terhadap Buruh dan Masyarakat Bertato
  • Hapus MoU TNI & Polri
  • Tarik Militer Organik dan Anorganik dari Tanah Papua
  • Tolak Keterlibatan Militer dari Ranah Sipil
  • Hapuskan Program Bela Negara di Kampus
  • Bubarkan Komando Teritorial.

Menyudahi konferensi pers, pemandu acara Ilyas mengatakan:  Mayday Is Not Fun Day, Mayday Is Resistsnce  Day.